Langsung ke konten utama

Unggulan

Resep Brownies Kukus Ala Amanda

Bahan-bahan: - 6 buah butir telur - 225 gram gula putih - 1 boks vanili - 1/2 sendok teh garam - 1/2 sendok teh ovalet - 125 gram terigu yang diayak - 50 gram coklat bubuk yang sudah diayak-ayak dan udah diaduk rata dengan terigu - 75 ml minyak goreng - 100 gram dark cooking coklat (DCC) yang sudah di lelehkan, campur dengan minyak - 75 ml susu kental manis coklat Cara Membuat Brownies Kukus Ala Amanda: - siapkan cetakan kemudian alasi dengan kertas roti yang diolesi dengan mentega dan taburi terigu. - setelah cetakan siap panaskan kukusan lalu bungkus tutupnya dengan kain - persiapan bahan, kocok telur dan gula sampai mengembang lalu campurkan ovalet, kocok sampai putih dan mengembang. - berikutnya masukkan kedalam adonan campuran terigu dan coklat bubuk pelan-pelan, sedikit demi sedikit sampai habis lantas aduk rata. - selanjutnya campuran DCC dimasukan beserta minyak gunakan spatula untuk mengaduk sampai rata. - buatlah adonan menjadi 3 bagian sebut saja bagian A, B, C - lalu susu k

TENTANG WAJAH RASULULLAH SAW. SELALU JERNIH

Wajah Nabi saw. Tampak jernih sebab Nabi saw. Tidak pernah menyembunyikan dan menyimpan dendam, kepada siapapun. Hati dan tingkah laku Nabi saw. Selalu jujur kepada siapa pun.

Keramah-tamahan beliau diperlihatkan terhadap kaum quraisy, yang telah mengusirnya dari tanah Mekah.

Tatkala Rasulullah merebut Mekkah, menaklukkan Mekkah, beliau berpidato di depan kaum Quraisy dengan pancaran wajah yang bersih.

"Tidak ada Tuhan selain Allah, tunggal, tidak ada syarikat bagi-Nya dan benar janji-Nya. Dia akan menolong hamba-Nya dan dibinasakan-Nya musuh-musuh yang bersatu dengan sendirinya," sabdanya.

Kemudian sambungnya,
"ketahuilah olehmu bahwa dendam kesumat, darah yang tertumpah, harta yang hilang, yang semuanya menjadi 'aswad' di antara kamu selama ini, pada hari ini yang sehari ini adalah di bawah kuasaku: yang tidak hanyalah perkara kunci kakbah dan urusan minum orang-orang (jemaah) haji."

Setelah diam sejenak, beliau melanjutkan ucapannya,
"hai, sekalian kaum Quraisy, Allah telah menghapuskan dari kamu segala daki-daki jahiliah dan membesar-besarkan nenek moyang, sebab semua manusia dari Adam dan Adam dari tanah".

Orang-orang diam dan terpaku.

"hai, sekalian kaum quraisy, menurut pendapatmu, apa yang akan aku perbuat terhadapmu?"

Mereka menjawab:
"tentu, engkau berbuat baik kepada kami. Wahai, sahabat kandung kami yang baik budi, anak dari saudara kami yang baik budi".

Dengan wajah berseri-seri Rasulullah menjawab, "pergilah kamu, sekarang kamu sekalian sudah bebas!"

Terharu wajah-wajah kaum quraisy mendengar jawaban beliau yang arif dan bijak. Mereka sangat bergembira. Semula mereka menyangka akan memperoleh balasan dendam yang setimpal dengan perlakuan mereka terhadap Rasulullah dan kaum muslimin pada waktu yang lalu.

Tidak! Nabi tidak pendendam!

"pergilah kamu, sekarang kamu sekalian sudah bebas!"

Satu peristiwa lagi mengenai perubahan wajah Nabi saw. Dan kesopan santunan.

Perang Hunain baru saja usai. Nabi Muhammad saw. Memenangkan perang itu. Para tawanan dikumpulkan. Tatkala Rasulullah melihat Halimah sakdiyah binti Abi Dhuaib dari bani Saad dan putrinya, Syaima di antara tawanan-tawanan itu, wajah Rasulullah berubah cerah. Beliau segera menghampiri Halimah sakdiyah binti Abi Dhuaib yang sudah tua renta dan syaima. Syaima adalah nama panggilan, sedangkan nama sebenarnya ialah Huzafah.

Nabi Muhammad saw. Mendukung Halimah Sakdiyah dan mendudukkannya di atas hamparan jubahnya. Kemudian, Rasulullah menyandarkan tubuhnya ke dada perempuan tua itu dengan wajah berseri-seri. Rasulullah ingat masa lalunya, hampir enam puluh tahun yang lalu, tatkala beliau menyusu pada Halimah binti Abi Dhuaib dan bersamanya tinggal di dusun, Thaif. Ia juga hormat kepada Syaima sebagai teman bermain dan saudara sesusuan Nabi saw. Sama-sama menyusu pada Halimah Sakdiyah.

Rasulullah saw. Mengampuni orang-orang Thaif ini. "~"

"segala puji bagi Allah yang meberikan pada Nabinya sifat yang baik "baik hati dan berbudi pekerti luhur" sehingga dapat dijadika panutan terhadap umatnya"~"
Semoga Allah melimpahkan kepada Nabi Muhammad rahmat dan kepada keluarganya untuk selama-lamanya"~"

Komentar

Postingan Populer