Langsung ke konten utama

Unggulan

Resep Cara Membuat Roti Isi Sosis

Bahan: - 1500 g tepung terigu tinggi protein/hard wheat/cap cakra - 500 g tepung terigu protein sedang/medium wheat/cap segi tiga biru - 400 gula pasir - 35 g ragi instan/fermipan - 300 g mentega/margarin - 500 ml susu tawar cair - 1 sdt bread improver/pengempuk roti/baker bonus - 400 ml air es/air dingin - 160 g telur - 25 g garam halus Olesan, aduk rata: - 4 butir kuning telur - 4 sdm susu tawar cair - 2 sdt gula halus Isi: 600 g sosis sapi, kerat, goreng. Tiriskan Cara Membuat: Campur tepung terigu dengan ragi instan, gula pasir, bread improver, telur dan garam di dalam mangkuk mixer roti/mangkuk adonan. Jalankan mixer kecepatan 1 selama 2 menit. Tuang air, susu tawar cair. Jalankan 2 menit, hentikan pengadukan dan tambahkan margarin/mentega. Aduk kembali selama 10 menit atau hingga terbentuk adonan yang kalis dan elastis. Bulatkan adonan, letakan di dalam tempat tertutup dan hangat. Fermentasikan/diamkan selama 50 menit atau hingga adonan mengembang dua k

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMIJAT

1. Bagi pemula hendaknya mengetahui ilmu penyakit dan anatomi tubuh manusia. Mendalami dan menghafal zona atau daerah-daerah refleksi di seluruh tubuh manusia.
2. Pakailah minyak urut supaya kulit tidak lecet ketika dipijat.
3. Sebaiknya melakukan pijatan 2 hari sekali atau 3 kali dalam seminggu. Jangan melakukan pijatan setiap hari atau setiap saat karena hal ini malahan akan merusak saraf reflek.
4. Setiap titik refleksi biasanya dipijat 5 menit, jika sakitnya keras boleh dipijat 10 menit.
5. Jika pemijatan terlalu keras dan pasien merasa kesakitan, maka tekanan pijatan dikurangi dari memindahkan pijat ke bagian lainya.
6. Jangan memijat pada waktu:
- pasien menderita penyakit menular
- bagian tubuh yang luka atau bengkak
7. Reaksi sesudah dipijat:
- sakit ginjal:
Setelah dipijat kadang-kadang mengeluarkan air kencing berwarna coklat atau merah, ini gejala baik, teruskan.
- sakit pinggang:
Setelah dipijat 3 hari ada kalanya hari ke empat punggung makin sakit, ini berarti rintangan peredaran darah berhasil dibobolkan, teruskan.
- suhu badan naik:
Ini normal saja sebagai reaksi kelenjar refleksi.
- timbul luka/borok di paha:
Berarti kotoran di dalam darah tidak bisa dibuang secara normal sehingga dibuang melalui luka/borok.
- urat darah menonjol:
Berarti sirkulasi darah makin lancar.
- tumit bengkak:
Kelenjarnya masih terhambat.
- salah satu bagian tubuh ada yang sakit:
Ini disebabkan rintangan peredaran darah berhasil dibobolkan.

PERHATIAN:
1. Ada kalanya sekali atau dua kali pijat orang tersebut bisa sembuh dari penyakitnya, namun biasanya berangsur-angsur sembuh atau sakitnya berkurang. Karena itu harur rajin pijat, untuk penyakit yang berat biasanya diperlukan waktu 20-30 kali pijat atau sepuluh kali minggu.
2. Setiap titik refleksi tidak boleh dipijat lebih dari 10 menit. Ini malah akan membahayakan sarafnya.
3. Bagi penderita jantung, kencing manis, lever, kanker memijatnya jangan keras-keras. Tiap titik refleksi hanya boleh dipijat selama 2 menit.
4. Dalam waktu satu jam setelah makan jangan memijat.
5. Selesai dipijat minumlah air putih 2-3 gelas sekaligus. Agar kotoran dalam tubuh mudah terbuang bersama air seni. Bagi penderita ginjal berat jangan minum lebih dari 1 gelas.
6. Bagi pemijat yang kurang enak badan atau tidak fit maka jangan sekali-kali memijat, karena dalam melakukan pijatan harus mengeluarkan tenaga keras. Jadi dengan adanya tubuh yang sehat dan kondisi yang fit maka dalam memijat, orang yang memijat tidak akan mudah terserang penyakit. "~"

Komentar

Postingan Populer